Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Regional 7 Salurkan Bantuan untuk 200 Keluarga Risiko Stunting di Lampung

Lampung Tengah — PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I), subholding di bawah Holding Perkebunan Nusantara, melalui Regional 7 menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan penurunan stunting di Provinsi Lampung. Pada kegiatan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) Provinsi Lampung, PTPN I menyerahkan bantuan kepada 200 Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kabupaten Lampung Tengah dan Pesawaran, Rabu (24/09/2025).

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, didampingi Bupati Lampung Tengah Ardito, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPN I Doni P Gandamihadrja, serta Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun, pada acara yang berlangsung di Desa Poncowarno, Kecamatan Kalirejo.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPN I, Doni P Gandamihadrja, menegaskan bahwa perusahaan konsisten mendukung program penurunan stunting di berbagai wilayah. “Sebelumnya pada bulan Juni yang lalu, PTPN I telah melaksanakan penyaluran bantuan serupa di Regional 2 Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Pangalengan. Khusus di Lampung, ini merupakan bantuan kedua melalui PTPN I Regional 7,” ujarnya.

Advertisement

Doni menjelaskan, bantuan yang disalurkan berupa paket nutrisi untuk 200 KRS-100 keluarga di Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, dan 100 keluarga lainnya di Kecamatan Gedong Tataan, Negeri Katon, serta Way Lima, Kabupaten Pesawaran. Selain itu, PTPN I juga menyalurkan bantuan non-nutrisi berupa perbaikan rumah tidak layak huni dan pembangunan enam unit jamban sehat.

“Dengan dukungan ini, kami berharap kualitas tumbuh kembang anak-anak di keluarga risiko stunting semakin meningkat, sehingga mampu mendukung terwujudnya generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif,” tambah Doni.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, mengapresiasi sinergi lintas sektor, termasuk dukungan PTPN I sebagai “Orang Tua Asuh” dalam program penurunan stunting.

“Stunting penyebabnya bukan hanya kekurangan gizi, tetapi juga faktor non-nutrisi seperti sanitasi dan MCK. Kalau untuk nutrisi, kita bantu 200 warga sini selama enam bulan ke depan. Sedangkan dari sisi non-nutrisi, dukungan PTPN I sangat membantu, terutama dalam penyediaan rumah layak dan jamban sehat,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wihaji bersama Bupati Lampung Tengah Ardito, Anggota DPR RI Hanan Razak, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPN I Doni P Gandamihardja, serta Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun melakukan peletakan batu pertama pembangunan perbaikan rumah bantuan PTPN I.

Wihaji juga meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) berjalan tepat sasaran. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan masih ada anak dengan potensi stunting akibat sanitasi dan MCK yang buruk, sehingga intervensi non-nutrisi menjadi faktor penting yang terus dikuatkan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Previous Post

JQRBT Masuki Pasar Kripto Rp650 Triliun Indonesia, Mesin Mikrodetik Layani 39,4 Juta Investor

Next Post

Tingkatkan Keselamatan Perjalanan Kereta Api, KAI Daop 1 Jakarta Tutup Sementara Akses Jalan KH. Agus Salim, Jalur di JPL 81 Bekasi Diperbaiki

Advertisement