Cegah Banjir Berulang di Bali, Kementerian PU Segera Normalisasi Waduk Muara Nusa Dua

Badung, 21 September 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera menormalisasi fungsi Waduk Muara Nusa Dua yang berada di Sungai Badung, Bali. Upaya ini menjadi prioritas sebagai salah satu langkah mitigasi untuk mencegah bencana banjir yang terjadi di Provinsi Bali tidak terulang lagi.

Menteri Pekerjaan Umum (PU)
Dody Hanggodo menyatakan bahwa banjir yang terjadi pada 10 September 2025 lalu
bukan hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi dan air pasang yang menghambat
aliran air sungai ke laut. Faktor utama lainnya adalah tingginya tingkat
sedimentasi di Waduk Muara Nusa Dua, serta penumpukan sampah dalam volume besar
yang menyumbat aliran sungai.

“Waduk ini ketinggian
airnya juga sudah sangat tinggi yang menunjukkan sedimentasinya sudah sangat
tinggi, jadi harus segera dikeruk,” kata Menteri Dody saat meninjau
langsung kondisi Waduk Muara Nusa Dua, Sabtu (20/9/2025).

Advertisement

Lebih lanjut, Menteri Dody
menjelaskan bahwa proses pengerukan sedimen ini memerlukan koordinasi yang
matang dengan pemerintah daerah setempat. Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali akan
segera berdiskusi dengan Gubernur dan Bupati terkait lokasi pembuangan material
hasil pengerukan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan baru.

“Kita harus diskusi dengan
Gubernur dan Bupati setempat dulu mau dibuang ke mana sedimennya agar tidak
mengusik lingkungan. Proses pengerukan bisa sampai sekitar satu tahun karena
sedimennya bisa mencapai ratusan ribu kubik dan tidak mungkin kita buang semua
ke TPA Suwung,” jelas Menteri Dody.

Di samping masalah
sedimentasi, persoalan sampah juga menjadi sorotan utama. Menteri Dody berharap
pemerintah daerah dapat mengambil langkah konkret agar masyarakat tidak lagi
membuang sampah ke sungai. Menurutnya, Kementerian PU melalui BWS setiap harinya
bisa menyaring sampah hingga 60 ton dari Waduk Muara Nusa Dua.

“Bisa dilihat
di sini ada tumpukan sampah yang menjadi salah satu penyebab banjir kemarin,
selain hujan lebat dan air pasang pada saat yang sama. Sampah
ini masalah besar yang menghambat aliran sungai dan harus segera diatasi,”
ujar Menteri Dody.

Upaya normalisasi Waduk Muara
Nusa Dua menegaskan komitmen Kementerian PU untuk mengatasi akar masalah banjir
di Bali secara komprehensif, baik dari sisi teknis pengerukan maupun penanganan
sampah yang menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Previous Post

KAI Ajak Masyarakat Wujudkan Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Next Post

Apresiasi Pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Berbagai Promo Tiket Kereta Api Memperingati HUT KAI ke-80

Advertisement