Gemini Live & Lonjakan “Video-Native AI”: Babak Baru Asisten Cerdas

In the Age of Information, news media faces both unprecedented opportunities and significant challenges.
perkembangan AI perkembangan AI
Technology human touch background, modern remake of The Creation of Adam

Babak Baru Asisten Cerdas: Dari Chat ke Percakapan Visual

Google kini memposisikan Gemini Live sebagai bentuk baru asisten digital—bukan hanya teks atau suara, tetapi video dua arah yang memahami konteks visual. Pengguna dapat menunjuk dokumen, layar, atau lingkungan mereka, lalu menerima panduan langsung dari AI.
Langkah ini melanjutkan tren AI multimodal yang menggabungkan teks, suara, gambar, dan video dalam satu interaksi terpadu.

Pembaruan ini datang bersama rilis ekosistem Gemini lainnya:

  • Integrasi dengan Gemini Apps/API

    Advertisement

  • Fitur multimodal untuk analisis kontekstual

  • Perangkat siap AI seperti Pixel 10 dengan Camera Coach dan Conversational Photo Editing berbasis Gemini


Mengapa Ini Penting?

Menurut laporan Tom’s Guide Awards 2025 dan pembaruan dari Google I/O, era AI kini bergerak dari “chatbot” ke “co-pilot visual”.
Implikasinya bagi bisnis dan pendidikan sangat luas:

  • Customer service: AI dapat memandu troubleshooting produk secara visual, memotong waktu penyelesaian masalah.

  • Pendidikan: Tutor visual untuk pembelajaran bahasa, STEM, atau pelatihan teknis.

  • Retail & kreatif: Editing dan kurasi konten berbasis kamera untuk mempercepat produksi.


Data Pendukung

  • Panduan AI Tools 2025 menempatkan Gemini dan GPT-4o di posisi teratas untuk kemampuan multimodal.

  • Adopsi AI personal meningkat di sektor knowledge work, pendidikan, dan layanan publik.

  • Penelitian UN Women menunjukkan kesenjangan gender di STEM masih signifikan, sehingga akses pelatihan AI untuk perempuan sangat krusial.


Dampak pada Perempuan di Indonesia

  1. Peluang Karier Baru

    • AI workflow designer

    • AI video trainer

    • Trust & safety analyst

  2. Penguatan UMKM

    • AI visual dapat membantu pemilik usaha perempuan dalam katalog produk, promosi live, dan desain visual.

  3. Reskilling Inklusif

    • Program pelatihan AI harus menjangkau perempuan di kota kecil agar kesenjangan teknologi tidak melebar.


Langkah Praktis

  • Audit proses bisnis yang bisa di-video-assist.

  • Terapkan kebijakan privasi visual: persetujuan penggunaan, redaksi wajah, dan enkripsi data.

  • Latih tim perempuan di bidang prompting multimodal dan keamanan data AI.


Belajar & Tumbuh Bareng ConnectX

  • Ikuti insight dan kelas singkat kami di Instagram/TikTok: @getconnectx

  • Ngobrol langsung di Telegram: @getconnectx

  • Bagikan kisah/risetmu di getconnectx.com/story

  • Diskusi di getconnectx.com/forum

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
View Comments (4) View Comments (4)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
AI dan tech

Restoran Masa Depan: Automasi, Robot, dan Perubahan Rantai Nilai Kuliner

Next Post
domestic violance

Risiko Tinggi Pernikahan WNI-WNA: Fakta, Data, dan Realitas untuk Perempuan Indonesia

Advertisement