Jakarta, Indonesia — 21 Oktober 2025 — Dalam waktu singkat, ConnectX berhasil menarik perhatian publik dan media besar seperti Tech in Asia dan Bisnis.com.
Platform yang lahir dari visi sederhana ini kini berkembang menjadi gerakan digital berbasis AI yang memperkuat perempuan Indonesia lewat edukasi, komunitas, dan teknologi.
Dari Ide ke Gerakan: Awal Mula ConnectX
ConnectX lahir pada Juli 2025 dari keresahan pendirinya, Ika Afifah, atas minimnya ruang aman dan relevan bagi perempuan untuk tumbuh di era digital. Kebanyakan media perempuan di Indonesia masih berfokus pada kecantikan, gaya hidup, dan figur publik.
 Namun, sangat sedikit yang benar-benar membuka ruang bagi perempuan untuk berbagi cerita, belajar lintas topik, dan merasa didengar.		
		

“Saya ingin menciptakan ruang di mana perempuan bisa jujur tentang perjalanan mereka — bukan hanya tampil sempurna,” ujar Ika Afifah, Co-Founder ConnectX.
“ConnectX dibangun dari kebutuhan emosional, bukan sekadar tren teknologi.”
Dengan menggabungkan pendekatan AI dan komunitas, ConnectX menjadi platform all-in-one yang menghadirkan media, forum diskusi, komunitas, dan event — semua dalam satu ekosistem yang aman dan memberdayakan.
Tiga Bulan Pertama: Dari Nol ke Nasional
Sejak soft launch pada Juli 2025, ConnectX menunjukkan pertumbuhan organik yang luar biasa tanpa satu pun rupiah iklan berbayar.
Dalam waktu tiga bulan, ConnectX berhasil mencatat:
- 
10 juta+ tayangan organik dari berbagai konten edukatif di media sosial.
 - 
1.500+ artikel dan cerita pengguna yang diterbitkan di platform.
 - 
5 event komunitas (online dan offline) diadakan di berbagai kota, dengan rata-rata tingkat kehadiran 50%, jauh di atas standar industri 20–40%.
 - 
37% pengguna laki-laki — menunjukkan bahwa gerakan ini inklusif dan melibatkan semua pihak yang peduli terhadap isu kesetaraan gender.
 
“Kami tidak mengejar angka,” kata Ika.
“Kami mengejar makna. Dan angka datang karena perempuan merasa didengar dan dilibatkan.”
AI yang Memahami Emosi Manusia
Salah satu hal yang membuat ConnectX menonjol adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk menghadirkan pengalaman yang personal dan empatik.
AI ConnectX mempelajari topik, emosi, dan interaksi pengguna untuk merekomendasikan:
- 
Artikel & forum diskusi sesuai minat dan tujuan belajar.
 - 
Komunitas & mentor berdasarkan kesamaan nilai dan pengalaman.
 - 
Event & aktivitas yang relevan dengan perjalanan personal setiap pengguna.
 
Fitur AI Emotional Insight juga dikembangkan untuk menjaga ruang percakapan agar tetap sehat dan penuh empati.
“AI kami bukan sekadar algoritma,” jelas Ika.
“Ia adalah jembatan antara data dan empati — menciptakan teknologi yang benar-benar memahami sisi manusia.”
Dari Media Lokal ke Tech in Asia: ConnectX Diakui Dunia Startup
Perjalanan tiga bulan ConnectX semakin gemilang ketika Tech in Asia menulis artikel tentang peluncuran dan misinya di Asia Tenggara.
Tak lama setelah itu, Bisnis.com menyoroti pertumbuhan cepat ConnectX dan dampaknya terhadap pemberdayaan perempuan di dunia teknologi.
Momentum ini berlanjut dengan pengakuan besar:
ConnectX resmi terpilih sebagai peserta Startup Factory 2025 di Tech in Asia Conference (22–23 Oktober 2025) menjadi startup termuda yang tampil bersama deretan inovator dari seluruh Asia.
“Terpilih di Startup Factory 2025 adalah validasi besar bagi tim kami,” ujar Ika.
“Kami mungkin muda, tapi kami membawa semangat besar — bahwa perempuan juga bisa memimpin inovasi teknologi.”
Langkah Selanjutnya: Dari Indonesia ke Asia Tenggara
ConnectX kini memasuki fase baru: ekspansi dan penguatan ekosistem.
Dalam roadmap 12 bulan ke depan, ConnectX akan fokus pada:
- 
🚀 Peluncuran aplikasi mobile dan fitur AI Matchmaker untuk menghubungkan pengguna dengan komunitas dan event sesuai minat.
 - 
🎓 Micro-learning hub “Learn & Rise” — ruang belajar singkat seputar teknologi, karier, keuangan, dan kesehatan mental.
 - 
💬 Ekspansi komunitas ke lima kota besar Indonesia.
 - 
🎤 ConnectX Women Leaders Summit 2026, ajang tahunan untuk menghubungkan perempuan inspiratif dan inovator Asia Tenggara.
 
“Visi kami sederhana,” tutup Ika.
“Kami ingin menjadikan ConnectX sebagai rumah digital bagi perempuan untuk tumbuh — dari kecantikan (beauty), kecerdasan (brain), hingga perilaku (behavior).”
Tentang ConnectX
ConnectX adalah platform digital berbasis AI yang menggabungkan media, komunitas, dan event untuk memberdayakan perempuan melalui edukasi, teknologi, dan koneksi bermakna. Dibangun sebagai ekosistem yang aman dan inklusif, ConnectX membantu perempuan dan sekutunya untuk berbagi, menyembuhkan, dan bangkit bersama.
Didirikan pada 2025 oleh Ika Afifah, ConnectX kini menjadi gerakan yang mengubah cerita menjadi kekuatan dan koneksi menjadi perubahan nyata.
Kontak Media
Tim Marketing — ConnectX
📧 support@getconnectx.com
🌐 www.getconnectx.com